Rabu, November 29, 2023

Gus Din: Kepengurusan PBNU 2022-2027, Merupakan Muslim Guidance

Must Read

H. Narya Sunarya Calaon Anggota DPRD Kabupaten Bogor Terus Perkuat Silaturahmi

Bogor, aspirasipublik.com – Silaturahmi sangatlah penting, selain untuk mempererat tali persaudaraan juga untuk kesehatan dan menambah ilmu pengetahuan. Tanpa...

Proyek Lanjutan Pembangunan GSG RW: 09 Desa Suradita Terkesan Tertutup dan Tidak Transparan

Tangerang, aspirasipublik.com – Perencanaan adalah tonggak awal sebuah kegiatan, proses perencanaan menjadi acuan serta peta jalan suatu program, hal...

Ketua FKDM Kali Baru Jaharudin Berkomitmen Terkait Ngopi Bareng Di Plaza Kali Baru

Jakarta, aspirasipublik.com - "Wawancara Dengan Ketua FKDM Kali Baru" Ketua FKDM Kali Baru Jaharudin Berkomitmen akan mengawal untuk Suksesnya...

Jakarta, aspirasipublik.com – Syafrudin Budiman SIP Tokoh Intelektual Muda Muslim mengucapkan Selamat dan Sukses atas ditetapkannya susunan kepengurusan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Periode atau Masa Khidmat 2022-2027. Dimana KH. Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) sebagai Ketua Umum dan KH. Saifullah Yusuf (Gus Ipul) sebagai Sekretaris Jenderal PBNU masa khidmat 2022-2027.

Gus Din sapaan akrab dari Syafrudin Budiman, yang merupakan cicit KH. Hasan Basri (Hasan Gipo) Ketua Umum Tanfidziah PBNU pertama kali asal Ampel Surabaya ini, mengaku senang atas kepengurusan yang baru. Katanya, PBNU periode kali ini tampak lebih independen dari ruang politik dan diisi oleh orang-orang yang memiliki kapasitas dan kapabilitas.

“Selamat kepada Gus Yahya dan Gus Ipul yang ditetapkan memimpin  warga dan anggota NU. Keduanya adalah duet yang pas dalam memiliki kemampuan yang handal, bahkan lobi-lobi tingkat tinggi,” terang Gus Din yang juga Ketua Umum DPP Partai UKM Indonesia ini saat diwawancarai media, Kamis (12/01/2021) di Jakarta.

Gus Din mengatakan,  sangat mengenal Gus Ipul yang juga Mantan Ketua Umum GP Ansor di jaman KH. Dr. Imam Addaruqutni, MA menjabat Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah. Selain itu Gus Din mengenal Gus Ipul sejak terpilih menjadi Wakil Gubernur Jawa Timur selama dua periode.

“Kemampuan dan kecakapan Gus Ipul dalam majerial organisasi tak diragukan lagi. Ia adalah sosok yang humble dan humoris,” puji Gus Din.

Katanya, Gus Ipul orang lahir dari kalangan aktivis dan jurnalis yang memiliki rekam jejak yang bagus. Selain pernah menjadi Menteri PDT di jaman Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, ia pernah menjabat Komisaris Independen BRI dan saat ini menjabat Walikota Pasuruan, Jawa Timur.

“Sekali lagi saya ucapkan selamat berkhidmat di kepengurusan PBNU yang baru. Semoga PBNU lebih maju dan terus mendunia dalam pemikiran dan komitmen kebangsaan,” ucap Gus Din yang juga sama-sama dari Jawa Timur dengan Gus Ipul ini.

Ia juga mengucapkan selamat kepada pengurus lainnya, ada Khofifah Indar Parawasa, Nusron Wahid, Alissa Wahid dan lainnya. Kata Gus Din, kepengurus hari ini adalah kepengurusan para intelektual muslim atau Muslim Guidance.

“Masuknya Ibu Khofifah di kepengurusan PBNU adalah kedewasaan politik NU. Dulu Gus Ipul dan Bu Khofifah 3 kali bersaing di 3 Pilgub di Jatim. Hari ini bersatu menguatkan PBNU, sungguh luar biasa,” pungkas Gus Din memberikan apresiasi.

Inilah Susunan Pengurus PBNU 2022 – 2027

Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf telah menetapkan daftar pengurus yang akan membantunya di periode 2022-2027. Ada nama Said Aqil Siradj hingga Saifullah Yusuf atau Gus Ipul di jajaran petinggi PBNU.

Baru kali ini pula ada kader perempuan yang dipercaya masuk sebagai pengurus harian PBNU.

“Susunan pengurus ini agak lebih gemuk dari biasanya. Kami sengaja merancang sedemikian rupa karena NU ini memiliki konstituensi sangat luas,” kata Yahya saat konferensi pers, Rabu (12/01/2021).

Berikut Daftar Pengurus PBNU Periode atau Masa Khidmat 2022-2027 kepemimpinan Yahya Cholil Staquf selaku Ketua Umum PBNU.

Tanfidziyah

Ketua Umum: Yahya Cholil Staquf

Wakil Ketua Umum:

Zulfa Mustofa

Muhammad Hilal

Nizar Ali

Nusron Wahid

Ketua-Ketua Bidang:

Khofifah Indar Parawansa

Alissa Wahid

Muhammad Mukri

Hasib Wahab Chasbullah

Abdul Hakim Mahful

Ishfah Abidal

Umarsyah

Sekretaris Jenderal:

Saifullah Yusuf

Wakil Sekretaris Jenderal:

Abudssalam Sohib

Sulaiman Tanjung

Maryati Solihah

Najib Azca

Faisal Zaimima

Abdul Qodir bin Aqil

Bendahara Umum:

Mardani Maming

Musytasar:

Ahmad Mustofa Bisri (Ketua)

Ma’ruf Amin

Nurul Huda jazuli

Dimyati Rois

Lutfi bin Yahya

Baharudin

Nafisah Sahal Mahfud

Sinta Nuriyah

Mahfudoh

Habib Zein bin Umar bin Smith

Said Aqil Siradj

Syuriah:

Miftachul Akhyar (Rais Aam)

Wakil Rais Aam: Afifudin Muhadjir

Anwar Iskandar

Muhammad Mustafa Aqil Siradj

Ali Akbar Marbun

Abun Bunyamin

Muhammad Nuh

Nazaruddin Umar

Abdul Ghofur Maimoen

Bahaudin Nur Salim

Katib Aam: Said Asrori

Katib:

Muhammad Afifudin

Hilmi Muhammad

Lutfi bin Muhammad Alatos

Abdul Hofir Rozin

Asrorun Niam Soleh

Sebelumnya, Yahya Cholil Staquf terpilih menjadi ketua umum PBNU periode 2022-2027 usai mengalahkan pesaingnya, yakni Said Aqil Siroj yang sudah dua periode menjabat.

Usai terpilih, Yahya Cholil Staquf menyebut kepengurusannya untuk periode 2022-2027 akan diisi kader-kader muda. Ia mengatakan para kader muda akan dominan ketika menjalankan pelbagai program NU ke depannya.

“Kader-kader muda NU akan lebih banyak tampil,” kata Yahya dalam wawancara TV CNN Indonesia, Rabu (29/12/2021) lalu. (Ridwan Sinaga, SH.)

- Advertisement -

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -
Latest News
- Advertisement -

More Articles Like This

- Advertisement -