Atlet Bridge Beregu Putri Kab. Bekasi Raih Medali Perak

Bekasi, aspirasipublik.com – Atlet bridge Kabupaten Bekasi meraih medali perak di nomor beregu putri pada Porprov XIV Jabar 2022 yang diselenggarakan di Hall Sari Ater, Kabupaten Subang, Minggu (13/11).

Pada putaran final bridge beregu puteri, atlet Kabupaten Bekasi berhadapan dengan Kota Bekasi. Atlet bridge Kabupaten Bekasi meraih nilai tertinggi kedua yakni 70.00 victory point (VP), sedangkan lawannya mengumpulkan nilai 118,5 VP.

“Agak kecewa sebenarnya Kabupaten Bekasi sama Kota Bekasi merupakan sama-sama tim yang kuat, Kota Bekasi berpeluang, Kabupaten Bekasi berpeluang, cuma ada masalah saja karena satu orang ada yang sakit tadi saat bertanding,” ucap Ketua Cabor Bridge Kabupaten Bekasi, Nana Gandi.

Pada nomor pertandingan ini, kata Nana, sebenarnya sudah ditargetkan meraih medali emas. Namun karena ada kendala tersebut, tim yang diturunkan pada nomor pertandingan ini meraih medali perak.

“Enggak apa-apa, ini baru emas ke dua yang keluar di pertandingan bridge, masih ada lagi nomor-nomor yang lain,” katanya.

Pada Porprov tahun ini, cabang olahraga bridge masih menyisakan tiga nomor pertandingan. Yaitu pasangan putra, pasangan putri dan mix campuran

“Mudah-mudahan di babak penyisihan nanti Kabupaten Bekasi bisa lolos.” katanya

Hanie Faizah, atlet bridge Kabupaten Bekasi merasa senang bercampur sedih. Karena di pertandingan kali ini dia dan timnya belum bisa mempersembahkan medali emas untuk kontingen kebanggaannya.

“Perasaan sedihnya sih kita belum bisa mendapatkan emas, perasaan senangnya ya kali ini bridge beregu puteri Kabupaten Bekasi meningkat, awalnya hanya bisa mendapat perunggu dan Alhamdulillah Porprov kali ini kita mendapat posisi ke dua sehingga meraih medali perak,” ungkapnya.

Menurut Hanny, pada sesi pertama timnya kurang konsentrasi lantaran ada sedikit kesalahan yang dilakukan. Selain itu pada babak final, salah satu atlet Kabupaten Bekasi juga ada yang mengalami sakit.

“Jadi di sesi pertama tadi ada yang sakit jadi kurang fokus, kadang bidding-nya salah cabut, ini yang menjadi fatal untuk kita,” katanya. (sg)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *