
Banjar, aspirasipublik.com – Indonesia memiliki wilayah yang luas serta memiliki bentang alam yang beragam. Acap kali, wilayah tersebut sulit dijangkau karena berada pada garis terluas dan terpencil. Masyarakat pun kerap menelan pil pahit lantaran tak dapat menikmati akses penerangan jalan. Oleh karena itu, program Indonesia Terang, program NGO (Non-Governmental Organisation) dari luar negeri, digagas dan pelaksanaanya dilakukan PT. Imza Risky Jaya.
Program tersebut telah direalisasikan berbagai daerah, seperti Sulawesi, Papua, Jawa Timur, Jawa Barat, Papua, Maluku, dan Nusa Tenggara Timur. Kali ini, giliran masyarakat Jawa barat, tepatnya di kota Banjar Patroman ada empat desa, yang akan mendapatkan penerangan jalan, dan meliputi beberapa desa seperti dusun sukahurip desa langensari, ada seratus titik lampu yang di pasang,
Direktur Utama PT. Imza Risky Jaya, Rizayati menuturkan, sebanyak 65.000 titik lampu Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya (PJU-TS) atau yang populer disebut Solar Cell akan dipasang diseluruh pelosok desa Diharapkan, program Indonesia Terang ini tak hanya berfungsi untuk penerangan jalan saja, namun juga dapat memenuhi kecukupan energi listrik. Hal tersebut diharapkan mampu mendongkrak potensi ekonomi masyarakat desa, produktif dan taraf hidupnya meningkat.
“Nantinya, PJU-TS akan dipasang di 65.000 titik dengan tinggi 6 meter. Program ini kami harapkan tak hanya memberi akses penerangan di pedesaan, tapi juga bisa menggerakkan potensi ekonomi masyarakat. Kalau pasokan energi listrik cukup, masyarakatnya bisa usaha, kehidupannya pun jadi sejahtera,” ungkapnya, dan saat di konfirmasi warga oleh awak media online aspirasipulblik.com kepada masyarakat setempat. Kamis, 25/2/21. Mereka sangat terbantu oleh penerangan yang saat ini di laksanakan di desa mereka. “Kamipun sekarang tak merasa takut untuk keluar malam karena jalan yang tadinya gelap sekarang sudah terang. Tidak seperti tahun sebelumnya, dan dengan adanya progam indonesia terang ini kami pun berterimakasi untuk PT. Imza Risky Jaya semoga bukan hanya di desa kami saja yang mendapatkan penerang seperti desa desa lainnya,” pungkas warga setempat. (Rahman)