Bogor, aspirasipublik.com – Sejak berlangsungnya kasus pandemi Covid – 19 di Indonesia, banyak kegiatan masyarakat yang terkendala, dimana pemerintah lebih mengutamakan Kesehatan masyarakat sehingga banyak kegiatan perekonomian yang ditunda. Hal ini membuat perekonomian masyarakat banyak yang terbengkalai menyebapkan ekonomi masyarakat semakin menurun.

Disaat meningkatnya covid 19 serta penerapan PPKM Darurat masyarakat sangat kebingungan oleh karena itu untuk mengatasinya pemerintah terus menurunkan bantuan berupa bantuan tunai maupun bantuan sosial untuk masyarakat yang terkena dampak covid.

Seperti di desa hambaro, kecamatan nanggung, kabupaten bogor. Kades H. Firdaus mewakilkan ke sekdes untuk menyalurkan BLT (Bantuan langsung Tunai) bulan mei dari dana desa tahap 1 untuk 60 KPM (Keluarga Penerima Manfaat) per KPM masing – masing mendapatkan Rp. 300.000,- (Tiga Ratus Ribu Rupiah)

Adapun dalam pelaksanaan penyaluran BLT sekdes didampingi oleh pendamping desa, babinsak juga Satpol PP, oleh karena itu sebelum penyaluran dilaksanakan sekdes meminta kepada semuka KPM agar menunjukan tanda bukti bahwa KPM sudah di vaksin, itu semua bertujuan agar semua KPM mematuhi aturan yang sudah di tentukan oleh pemerintah. (Surya)