Senin, Desember 4, 2023

Gubernur Bang Zul: Beragama Harus Membangun Relasi Konstruktif Sesama Manusia

Must Read

Tim Spritual Monas Pondok Labu Kibarkan Bendera Ganjar-Mahfud di Puncak Gunung Karang

Jakarta, aspirasipublik.com - Tepat di tanggal 02 Desember 2023 memperingati kisah kasih 212, Tim Spritual Monas Pondok Labu mengibarkan...

Perayaan Natal Dan Reuni Raya Senior Members dan Friends GMKI

Sabtu, aspirasipublik.com - Medan 02 desember 2023 bertempat di Mahoni hall Fave Hotel Medan berlangsung perayaan natal dan reuni...

H. Narya Sunarya Calaon Anggota DPRD Kabupaten Bogor Terus Perkuat Silaturahmi

Bogor, aspirasipublik.com – Silaturahmi sangatlah penting, selain untuk mempererat tali persaudaraan juga untuk kesehatan dan menambah ilmu pengetahuan. Tanpa...

Mataram, aspirasipublik.com – Spiritualitas menjadi “agama” terbesar di dunia modern saat ini di tengah krisis yang terjadi dan kemajuan ilmu pengetahuan. Sebagai negara beragama, krisis jiwa dan moral manusia Indonesia harus dimulai kembali dengan implementasi deklarasi pengakuan atas kesucian, kebesaran dan kekuasaan Tuhan sebagai penentu segala sesuatu.

Hal itu dikatakan Gubernur Dr Zulkieflimansyah dalam kegiatan Majelis Taklim Bulanan almamater Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia 1990 secara daring di pendopo Gubernur, Sabtu (28/08).

“Di tengah pandemi seperti sekarang banyak jiwa yang gelisah dan sakit. Agama bisa menjadi solusi dalam menyelesaikan persoalan kekinian manusia”, jelas Gubernur.

Sebagai pemateri dalam kegiatan tersebut, Bang Zul menyoroti Islam dan Kemanusiaan dalam sudut pandang sederhana tentang ucapan pengakuan bahwa Alloh Maha Segalanya namun gagal dimaknai dan mewujud dalam tindakan tapi sebatas ekspresi keagamaan.

” Ucapan Subhanalloh yang artinya Maha Suci Alloh seharusnya bisa membuat orang memaafkan kesalahan orang lain karena yang luput dari kesalahan itu hanya Alloh”, jelas Gubernur.

Lalu ucapan Alhamdulillah yang bermakna segala pujian bagi Alloh akan menenangkan dan menentramkan jiwa dan batin dengan kemampuan menyimpulkan bahwa segala sesuatu yang terjadi dalam hidup adalah kehendak Alloh. Ucapan terakhir adalah Allohu Akbar bermakna Alloh Maha Besar.

“Lisan kita seringkali mengucapkan Alloh Maha Besar tapi sejatinya dalam perbuatan, kita membesar besarkan sesuatu yang lain selain Alloh. Padahal dalam kaidah spiritual Islam, sekali orang membesarkan atau mencintai selain Alloh maka saat itu juga kegelisahan akan menyelimuti”, urai Gubernur.

Majelis Taklim Bulanan FE UI 90 ini juga merupakan media silaturahmi almamater tersebut. Bang Zul adalah sarjana lulusan Fakultas Ekonomi UI pada 1995. (Reza R. Watimena)

- Advertisement -

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -
Latest News
- Advertisement -

More Articles Like This

- Advertisement -