Jogjakarta, aspirasipublik.com – Inspektorat Jenderal Kementerian Dalam Negeri (Itjen Kemendagri) dan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) menggelar koordinasi dan kolaborasi pengawasan pemerintah daerah dan desa Tahun 2021. Acara yang digagas oleh BPKP dan bertempat di Gedung Aula BPKP Kantor Perwakilan DIY ini dihadiri secara langsung oleh Deputi Kepala BPKP Bidang Pengawasan Penyelenggaraan Keuangan Daerah dan jajaranya, Dari Itjen Kemendagri yang dihadiri oleh Sekretaris Inspektorat Jenderal Kemendagri, Inspektur II Itjen Kemendagri, Inspektur III Itjen Kemendagri, Inspektur IV Itjen Kemendagri serta Inspektur Khusus Itjen Kemendagri. Sementara peserta yang hadir secara daring dari perwakilan BPKP Daerah seluruh Indonesia.
Dalam sambutannya, Deputi Kepala BPKP Bidang Pengawasan Penyelenggaraan Keuangan Daerah Dadang Kurnia, acara yang digelar dengan konsep budaya khas Jogjakarta ini dianggap sebagai bentuk komitmen kolaborasi bersama antara BPKP dan Kemendagri khususnya Inspektorat Jenderal. “Setelah saya kembali dilantik untuk kedua kalinya menjadi Deputi Kepala BPKP Bidang PPKD Tahun 2019 silam, instansi yang pertama saya kunjungi adalah Inspektorat Jenderal Kemendagri. Sebab bagi saya Itjen Kemendagri adalah mitra strategis BPKP” ungkap Dadang.
Selanjutnya, Dadang menyampaikan beberapa informasi terkait perkembangan program pengawasan keuangan desa, salah satu diantaranya adalah pengembangan Sistem Keuangan Desa (Siskeudes) serta Sistem Informasi Pengawasan Desa (Siswaskeudes) yang berbasis online.
Lebih lanjut Dadang berharap kolaborasi yang sudah berjalan baik ini dapat terbina seterusnya demi perbaikan penyelenggaraan pemerintahan daerah. “karena kita tidak bisa bekerja sendirian, kita perlu koordinasi dan kolaborasi” tutupnya.
Senada dengan hal tersebut, Sekretaris Inspektorat Jenderal Kemendagri Dr. Muhamad Nur, ME, CGCAE yang hadir mewakili Inspektur Jenderal dalam sambutannya mengapresiasi acara yang digelar dengan protokol Kesehatan ini. “kolaborasi bersama yang baik ini pasti akan berdampak. Terutama untuk menerjemahkan pesan Pak Presiden untuk mengawal program pembangunan yang tidak hanya sent tetapi delivered”.
Menutup sambutannya, Dr. Muhamad Nur, ME, CGCAE berpesan agar kolaborasi dan koordinasi antar institusi tersebut semakin erat ke depan. “semoga ke depan, silaturahim dan kolaborasi kita tetap terjaga dan harus selalu kita jalin dengan baik” Tutup Dr. Muhamad Nur, ME, CGCAE.
Acara dilanjutkan dengan agenda FGD dan diskusi panel dengan narasumber Inspektur III Itjen Kemendagri Elfin Elyan dan Direktur Pengawasan Akuntabilitas Keuangan Daerah Bea Rejeki Tirtadewi. (Oberlian @JSRW)
