Tasril Husin Perantau Asal Pasbar Bakal Bangun Nagari Tuah Basamo

Pasbar, aspirasipublik.com – Nama Tasril Husin baru mencuat akhir – akhir ini di Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar). Perantau asal nagari Tuah Basamo ini sudah malang melintang di Kalimantan Barat. Sebagai pengusaha, tentunya banyak suka dan duka yang dialami. Namun, berkat kesabaran Ia akhirnya berhasil menjadi pengusaha sukses di berbagai bidang.

Dengan permintaan dunsanak di kampung, Ia diharapkan pulang ke kampung halaman dan memajukan kampung, membangun kampung halaman. Jika tidak bisa seperti majunya daerah Kalimantan Barat, setidaknya maju dari segala bidang, pembangunan, pendidikan, kesehatan serta teknologi.

Pengalaman berbagai usaha seperti administrasi pembukuan, perpajakan, tehnik lapangan berupa cara kerja di lahan perkebunan dan pengoperasian alat berat, berupa excavator, greader, dozer dan bermacam alat berat yang dipergunakan dalam pekerjaan di lokasi proyek perkebunan bisa diaplikasikan juga di Bumi Mekar Tuah Basamo Pasaman Barat ini.

Di usia 53 tahun sekarang ini, tentunya sudah banyak pengalaman yang dia peroleh. Berbagai tempat sudah ditempuh dan berbagai komunikasi dalam bermitra sudah dijalani.  Memiliki jaringan kerja sama dengan  beberapa perusahaan besar di negeri ini. Memiliki perkebunan sawit serta pabrik kelapa sawit di Kalimantan seperti Wilmar, Hilton, Indofood, Gudang Garam, bahkan perusahaan penanam modal asing yang menjadi owner pemberi kerja borongan kepada perusahaan. Sekarang sudah murni milik saham pribadi terbesar. Salah satu mitra kerja sekaligus asal Sumbar yang dijadikan konco palangkin adalah Bapak Oesman Sapta Odang.

Ia juga ditawari untuk berpolitik bahkan juga dari pemilik media group untuk memimpin partai politik yang mereka tawarkan kepada Tasril Husin.

Sementara Ia masih mempertimbangkan dan membawa ini ke rekan – rekan, dunsanak dan di kampung halaman. Ia masih berpikiran pantas dan bisakah di terima demi pengabdian bagi pembangunan, Pasbar ke depan. Karena Ia sudah memiliki segalanya dan akan dengan sekuat tenaga berbuat kelak jika Ia bisa dan diterima oleh sanak saudara yang mengenalnya.  Seperti permintaan pemilik partai dan tokoh – tokoh di Pasbar yang juga sering bertemu di Pontianak ketika berkunjung secara dinas maupun pribadi juga termasuk anggota DPRD Kabupaten Pasbar yang Ia jamu di kantor dan kediamannya di Kota Pontianak.

Di tangannya sudah tidak terhitung lagi berapa banyak anak – anak muda yang modal pengetahuan seadanya diterima bekerja dan mendapatkan pengalaman. Sudah mampu mandiri dan menjadi tenaga profesional di bidang yang dikuasainya.

Beberapa waktu lalu Ia juga berbincang di tokoh muda di Pasbar.  Membicarakan bagaimana arah pembangunan di Nagari Tuah Basamo ini. Bagaimana tata kelola ibu kota kabupaten di usia 17 tahun. Dengan begitu ramah dan disiplin dalam bekerja merupakan ciri khasnya dalam pergaulan dan pekerjaan. (Tim)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *