Jakarta Utara, aspirasipublik.com – Budidaya tanaman padi di lahan Walkot Farm Jakarta Utara terus dikembangkan. Sekitar 50 meter lahan kosong difungsikan sebagai area penanaman padi varietas IR 64. Diawali dari penyemaian benih padi hingga masa panen membutuhkan waktu hingga 125 hari.
Setelah melalui masa tanam akhirnya tanaman padi varietas IR 64 yang sedang dikembangkan di Walkot Farm Jakarta Utara berhasil dipanen. Bahkan Sudin Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) Kota Administrasi Jakarta Utara bersinergi dengan Tim Penggerak PKK Kota Administrasi Jakarta Utara menggelar acara panen padi perdana yang dihadiri Walikota Kota Administrasi Jakarta Utara, Ali Maulana Hakim dan Ketua Tim Penggerak PKK Kota Administrasi Jakarta Utara, Yenny Nursanti.
“Walkot Farm Jakarta Utara bisa menjadi salah satu laboratorium pertanian perkotaan. Kemudian laboratorium ini bisa dimanfaatkan masyarakat dan edukasi anak-anak sekolah untuk mengenal serta mempelajari bagaimana cara menanam padi, anggur, kangkung, dan jenis tanaman lainnya termasuk juga pengembangan budidaya ikan,” terang Ali Maulana Hakim saat panen padi perdana di Walkot Farm Jakarta Utara, Rabu (27/10).
Menanggapi tentang pengembangan urban farming di Walkot Farm Jakarta Utara, Kasudin KPKP Kota Administrasi Jakarta Utara, Unang Rustanto mengungkapkan Walkot Farm Jakarta Utara sebagai area produktif untuk bercocok tanam. “Kami sangat bangga atas support bapak Walikota dan ibu-ibu PKK sehingga bisa dilaksanakan proses tanam padi hingga berhasil dipanen. Tanaman padi ini sebagai contoh miniatur urban farming di Kantor Walikota Kota Administrasi Jakarta Utara,” ungkapnya. (EDUARDUS)
