Pasbar, aspirasipublik.com – Pasaman Sigi Buku, terakhir kali kita gelar di awal tahun 2021. Itu edisi yang ke-12. Kita helat sekali seminggu via group wa. Tiap peserta moderator, dan penyigi berkomunikasi secara tertulis. Walau terasa rumit dan lambat, tapi itu strategi kita untuk “pembiasaan” menulis buat semua. Bukan pembiasaan bicara.
Peserta,moderator dan penyigi,semuanya putra/i Pasaman.Mereka berdomisili di berbagai daerah.
Insyaallah PASAMAN SIGI BUKU (KEMBALI).
Mulai Agustus 2021, program ini akan dilaksanakan sekali sebulan (pekan kedua).
Edisi 13 akan diselenggarakan pada Sabtu 14 Agustus 2021.Kita akan menyigi “KALAU TAK UNTUNG” salah satu buku roman populer dizamannya. Balai Pustaka menerbitkannya pertama kali tahun 1934. Kurang lebih 87 tahun jarak waktunya dengan buku-buku terbaru karya putra/i Pasaman hari ini.
Apa dan bagaiamana Selasih (nama pena dari Sariamin Ismail) menangkap fenomena batin zamannya lewat karya sastra berlatar daerah Painan ini?
Orang Pasaman (Sinuruik Talamau) merekam Painan!
Kita mengajak tuan/puan (terutama asal Pasaman) untuk bisa bersama berbagi dalam Pasaman Sigi Buku#13
Catat tanggalnya, Silahkan daftar ke narahubung (lihat flyer)