Rabu, Desember 6, 2023

Cuma Rugi Rp 581, – Konsumen Ini Ditawari Ganti 516 Kali Lipat Ditolak

Must Read

Dr. Sukrisno, S.Sos., M.Si., Kepala Bagian Perencanaan IPDN Kementerian Dalam Negeri Raih Gelar Doktor Ilmu Pemerintahan IPDN ke 243 dengan Predikat Sangat Memuaskan

Jakarta, aspirasipublik.com - Selasa 5 Desember 2023, berlangsung dari pukul 09.00 dan selesai pukul 12.00 di Ruang sidang khusus...

Tim Spritual Monas Pondok Labu Kibarkan Bendera Ganjar-Mahfud di Puncak Gunung Karang

Jakarta, aspirasipublik.com - Tepat di tanggal 02 Desember 2023 memperingati kisah kasih 212, Tim Spritual Monas Pondok Labu mengibarkan...

Perayaan Natal Dan Reuni Raya Senior Members dan Friends GMKI

Sabtu, aspirasipublik.com - Medan 02 desember 2023 bertempat di Mahoni hall Fave Hotel Medan berlangsung perayaan natal dan reuni...

Bogor, aspirasipublik.com – Melakukan kesalahan pada saat awal bekerja adalah hal wajar, mungkin karena gerogi sehingga memancing reaksi dari konsumen untuk bertanya mengapa hal itu bisa terjadi.

Seperti di Sentral Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Jalan Raya Sadeng – Cigudeg, Kecamatan Leuwisadeng Kabupaten Bogor, karyawan yang hari itu baru saja bekerja melakukan kesalahan yang tidak disengaja dengan kepencet salah satu tombol berhenti. Sehingga, aliran bensin yang dipesan berhenti di angka 9,924 Liter artinya hanya kurang 0,076 liter dari pesanan 10 Liter.

Salah seorang pengawas SPBU Wanti mengatakan, bersedia mengganti kerugian konsumen dengan memberikan bensin lagi tapi ditolak.

“Tadi datang konsumen kekantor katanya tadi waktu beli bensin 10 Liter cuma ada 9,924 liter terus saya minta maaf karena kesalahan anak buah saya, sebagai gantinya sama saya ditawari bensin lagi tapi dia nolak engga mau,” kata Wanti, Minggu (02/12/2021).

Wanti menambahkan, permintaan maaf sudah dilontarkan dan bensin pengganti pun sudah disiapkan tapi ditolak mentah – mentah, bahkan mengaku seorang Jurnalis.

“Terus dia ngomong kalau dia wartawan mau dinaikkan aja beritanya karena kalau dikalikan banyak sudah berapa uang yang terkumpul. Kami tidak merasa melakukan apa yang dituduhkan itu. Jadi ya santai aja, padahal saya sudah minta maaf dan bersedia mengganti rugi tapi dianya enggak mau,” pungkasnya.

Terpisah, saat ditemui berinisial (K) membenarkan kalau kekurangan bensin saat mengisi sebanyak 1 Liter dan ditawarkan uang ganti rugi sebesar Rp 300.000 tetap ditolak.

“Iya, saya beli bensin 10 liter, iya pak dari Nol ya, pas kurang setengah liter lho ko berhenti saya diam aja, dikira mau nyamperin saya minta maaf kalau kepencet ya kepencet saya sampai yang turun gitu kan saya tanya neng saya isi bensin kan 10 liter kenapa cuma 9 liter. Tadi kepencet pak, kalau kepencet kenapa dari tadi enggak minta maaf ke saya, ya udah saya mau kerumah sakit aja dulu nanti saya balik lagi. Terus saya konfirmasi ke kantor, dijawab ada kesalahan,” tandasnya. (Amir)

- Advertisement -

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -
Latest News
- Advertisement -

More Articles Like This

- Advertisement -