Beranda Kesehatan Kades Cisarua H. Ipit Idris, Dampingi Warganya untuk Disuntik Vaksin

Kades Cisarua H. Ipit Idris, Dampingi Warganya untuk Disuntik Vaksin

0
Kades Cisarua H. Ipit Idris, Dampingi Warganya untuk Disuntik Vaksin

Bogor, aspirasipublik.com – Vaksinasi adalah proses di dalam tubuh, di mana seseorang menjadi kebal atau terlindungi dari suatu penyakit, sehingga apabila suatu saat terpajan dengan penyakit tersebut, maka tidak akan sakit atau hanya mengalami sakit ringan. Vaksinasi terjadi biasanya dengan pemberian vaksin.

Sebagaimana manfaat dari vaksin lainnya, vaksin Covid-19 bermanfaat untuk memberi perlindungan tubuh agar tidak jatuh sakit akibat Covid-19 dengan cara menimbulkan atau menstimulasi kekebalan spesifik dalam tubuh.

Oleh sebab itu, meski sudah divaksin Covid-19, kita direkomendasikan tetap menjalankan protokol kesehatan (prokes), yakni memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, dan menjaga jarak untuk mencegah penularan virus corona.

Jika cakupan vaksinasi tinggi dan merata di suatu daerah, maka akan terbentuk kekebalan kelompok (herd immunity).

Kekebalan kelompok merupakan situasi di mana sebagian besar masyarakat terlindung atau kebal terhadap penyakit tertentu sehingga menimbulkan dampak tidak langsung (indirect effect), yaitu turut terlindunginya kelompok masyarakat yang rentan dan bukan merupakan sasaran vaksinasi.

Kondisi tersebut hanya dapat tercapai dengan cakupan vaksinasi yang tinggi dan merata. Sebagian besar ahli percaya setidaknya butuh 70 persen dari populasi untuk divaksin demi mencapai kekebalan kelompok.

Untuk menambah kekebalan tubuh dengan antisipasi penyebaran covid 19. pada hari kamis, tanggal. 2/9/2021 kades cisarua, kecamatan nanggung, kabupaten bogor. H. Ipit Idris bersinergi dengan Puskesmas Curug Bitung dibawah pimpinan dr. Ridwan melaksanakan penyuntikan vaksin dengan target 300 warga dibagi untuk 4 desa di antaranya desa cisarua, desa bantar karet, desa curug bitung serta desa malasari.

Dalam pelaksanaannya suntik vaksin atas pengarahan desanya masing – masing, seluruh warga antusias mendatangi lokasi penyuntikan, namun sangat disayangkan, warga sudah bersedia disuntik namun jumlah vaksinnya terbatas, sehingga warga yang sudah semangat dengan membawa penyesalan. (Surya)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini