Rabu, Desember 6, 2023

Anak SDN Pabuaran Kesulitan saat Mengikuti ANBK

Must Read

Dr. Sukrisno, S.Sos., M.Si., Kepala Bagian Perencanaan IPDN Kementerian Dalam Negeri Raih Gelar Doktor Ilmu Pemerintahan IPDN ke 243 dengan Predikat Sangat Memuaskan

Jakarta, aspirasipublik.com - Selasa 5 Desember 2023, berlangsung dari pukul 09.00 dan selesai pukul 12.00 di Ruang sidang khusus...

Tim Spritual Monas Pondok Labu Kibarkan Bendera Ganjar-Mahfud di Puncak Gunung Karang

Jakarta, aspirasipublik.com - Tepat di tanggal 02 Desember 2023 memperingati kisah kasih 212, Tim Spritual Monas Pondok Labu mengibarkan...

Perayaan Natal Dan Reuni Raya Senior Members dan Friends GMKI

Sabtu, aspirasipublik.com - Medan 02 desember 2023 bertempat di Mahoni hall Fave Hotel Medan berlangsung perayaan natal dan reuni...

Bogor, aspirasipublik.com – Sebangak 29 Siswa SDN Pabuaran Desa Sadeng Kolot, Kecamatan Leuwisadeng numpang dalam Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK).

Pasalnya pihak sekolah tidak memiliki fasilitas yang menunjang sehingga harus menumpang kesekolah terdekat yang memiliki fasilitas komputer dan jaringan internet yang memadai.

Kepala sekolah SDN Pabuaran Atin Sumiati mengatakan, dalam pelaksanaan ANBK pihaknya memiliki beberapa kesulitan dalam hal pelaksanaan, mengingat siswa-siswi masih belum adaptasi terhadap teknologi.

“Iya ada kesulitan untuk anak-anak meskipun sudah kita kasih bimbingan. Akan tetapi anak-anak belum begitu terbiasa jadi itu kesulitan kita,” ungkapnya kepada Pakuanraya. Senin (22/11/2021).

Untuk itu, pihaknya sudah memberikan bimbingan teknis kepada para muridnya untuk menghadapi ujian ANBK.

“Jadi kita kasih arahan para siswa-siswi untuk menggunakan fasilitas milik gurunya salah satunya leptop milik guru untuk diajarkan materi ujian kepada anak-anak,” tuturnya.

Tentunya ai pun dengan memiliki kendala dari para muridnya tentunya akan memaksimalkan kinerja murid-murid agar memiliki nilai yang sangat baik.

“Mudah – mudahan dengan fasilitas yang kurang menunjang anak – anak saya bisa menyelesaikan ANBK, saya berharap agar setiap sekolah dasar memiliki fasilitas komputer yang memadai,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Desa Sadeng Kolot Mamat Rahmat mengatakan, sejauh ini pihaknya belum mendapatkan laporan terkait warganya kesulitan dalam pembelajaran jarak jauh (PJJ). Namun dengan keluhan sekolah akan pihaknya akan mencoba memfasilitasi.

“Kalo laporan kita belum mendapatkan laporan dari warga ya, tapi dengan adanya keluhan seperti ini kita akan mencoba berkomunikasi dengan kasi pendidikan tingkat kecamatan maupun kabupaten,” pungkasnya. (Seno)

- Advertisement -

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -
Latest News
- Advertisement -

More Articles Like This

- Advertisement -