Bekasi, aspirasipublik.com – Komunitas Pandan Pule (KUPLE) menggelar kontes batu akik pandan sekaligus merayakan hari jadi KUPLE yang ke-1 tahun , di halaman Kantor Desa Karang Anyar , Kecamatan Karang Bahagia , Kabupaten Bekasi , pada minggu (25/8/19)

Acara yang di hadiri oleh Kepala Desa Karang Anyar, Arnih Aryani, H. Mastur selaku pembina Pandan Lovers , Eber. Spd Selaku Pembina KUPLE , Para Kepala Desa, IIM kepala Desa Suka Budi, Danu kepala Desa Sukaraya, para tokoh baik dari Tokoh Masyarakat , Tokoh Pemuda , dan puluhan anggota Pandan Lovers se-jabodetabek ikut memeriahkan acara tersebut.
Di adakannya kontes batu akik ini menurut ketua panitia pelaksana, Asep Rohmatullah mengatakan kepada aspirasipublik.com , bahwa kegiatan ini sebagai ajang silaturahim juga sebagai pencinta batu akik pandan,”Ungkap nya
Lebih jauh Sobandi memaparkan,Batu akik pandan di Kab Bekasi sudah tidak asing lagi, dari beragam bentuk nama, warna, kontur dan lainnya, seperti pandan lumut, pandan kapas, pandan ijo dan lainnya,bahkan ada istilah ngadu bako,” Ungkap nya.
KUPLE sebagai komunitas pandan akik itu sendiri kali pertama mengadakan gelaran acara ini, semenjak di kukuhkan nya komunitas KUPLE pada 25 Agustus 2018 yang lalu.
Sobandi berharap kedepan KUPLE itu sendiri keberadaannya akan lebih di tingkatkan lagi, baik dari jumlah anggotanya dan sekaligus mudah mudahan acara kedepan lebih meriah lagi, “Ujarnya.
Kepala Desa Karang Anyar, Arnih Aryani dalam keterangan sambutannya mengatakan, dirinya sangat apresiasi dengan gelaran acara kontes batu akik pandan yang merupakan bagian dari pada budaya khas Kabupaten Bekasi.
H.Mastur juga menambahkan selaku pembina Pandan Lovers berharap tidak hanya dari kalangan batu akik Pandan saja yang di budayakan , karena di Betawi ini banyak budaya yang lainnya , seperti topeng lenong , palang pintu , ondel-ondel , dan lain – lainnya.
“Jangan hanya Budaya yang kita jaga namun seni Betawi juga harus kita lestarikan , karena ini memang sudah turun menurun dari kakek kita orang tua kita” pungkasnya H. Mastur.
Sebelum kontes di mulai , panitia dan para pembina batu Pandan memberikan Santunan kepada anak yatim , dan juga di meriahkan dengan memotong tumpeng yang telah di sediakan, sebagai tanda resmi milad KUPLE tahun pertama. (sugi)